TVGN (Tag Video Game News) Disini kita akan membahas tentang berita seputar game dan teknologi yang mana faedahnya minimalis, ngebaca/ngeliat blog ini tuh sama aja buang buang kesempatan hidup dan ngabisin kuota. Nyok kite bahas bareng-bareng XD
  • Kabar Grand Theft Auto VI

    Tak terasa, Grand Theft Auto (GTA) V kini telah menginjak usinya yang ke-5 tahun. Jika dihitung-hitung, seharusnya Rockstar Games selaku sang pengembang sudah menyiapka sekuel terbaru GTA.
    Sejalan dengan asumsi tersebut, beredar kabar kalu seri teranyar GTA. GTA VI kelak bakal dirilis empat tahun lagi, tepatnya pada 2022. Kabar tersebut berasal dari channel Youtube The Know, yang mengungkap kalau jadwal perilisan GTA VI tersiar langsung dari sumber Rockstar Games.

  • Tentang Bitcoin

    Bitcoin adalah salah satu cryptocurrency yang pada dasarnya adalah sebuah mata uang digital. Mata uang ini bentuk dan penyimpanannya adalah digital. Penemu Bitcoin utnuk pertama kalinya adalah seorang/grup programmer yang menggunakan nama Satoshi Nakamoto. Bitcoin dapat digunakan untuk melakukan pembelian berbagai jasa seperti game sampai dengan hosting website. Untuk sekarang, jumlah layanan yang menerima Bitcoin masih cukup terbatas.
    Lalu mengapa orang meggilai Bitcoin? Karena sebagian mereka gunakan untuk investasi dan menjadi kaya. Dari waktu ke waktu harga Bitcoin terus naik dan mencapai puncaknya pada akhir tahun 2017 .

  • Microsoft Hadirkan Xbox One X Air Jordan III

    Kabar gembira bagi para sneakerhead dan pecinta game basket. Untuk merayakan kehadiran Air Jordan III, Microsoft berinisiatif menghadirkan konsol custom Xbox One X yang terinspirasi dari sneaker Air Jordan III.
    Awal tahun ini Air Jordan III telah merilis dua sneaker baru, yaitu Air Jordan III Free Throw Line dan Air Jordan III Black Cement, ditambah dengan Air Jordan III Tinker yang rilis pada 24 Maret mendatang.

Senin, 26 Agustus 2019


Langkah untuk mengkonfigurasi skema di atas adalah
Siapkan 3 unit PC, 3 switch ,dan 3 router
Untuk port router tambah kan  seperti berikut :

  • Hubungkan pc/client ke switch menggunakan kabel straight
  • Dan untuk switch ke router menggunakan kabel straight juga. Untuk router dengan router menggunakan serial DCE
  • Agar mempermudah dalam konfigurasi munculkan port seperti fa0/0 atau se0/1/0 dengan cara pilih tab options > preferences > centang always port show labels
  • Pertama konfigurasi IP address di client dengan cara seperti berikut :Double click pc > tab dekstop > ip configuration lalu isi ip address, subnet dan default gateway. Untuk PC atau client yang lainnya sama prosesnya tapi sesuiakan ip nya dengan skema di atas, berikut adalah caranya seperti di bawah ini :

 

client 1

Lalu isikan IP address di router agar router bisa terhubung ke switch seperti berikut ini :

ROUTER R1
Router>enable
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#interface fa0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface se0/1/0
Router(config-if)#ip address 10.10.10.2 255.0.0.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#

ROUTER R2
Router>enable
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#interface fa0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface se0/1/0
Router(config-if)#ip address 10.10.10.1 255.0.0.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface se0/1/1
Router(config-if)#ip address 20.20.20.1 255.0.0.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#

ROUTER R3
Router>enable
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#interface fa0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.3.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface se0/1/0
Router(config-if)#ip address 20.20.20.2 255.0.0.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#

Apabila semua PC dan router diisi IP address,selanjutnya lakukan routing RIP, routing RIP hanya memasukan alamat network router yang terhubung. ini adalah caranya seperti di bawah ini :

ROUTER R1
Router>enable
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#router rip
Router(config-router)#network 192.168.1.0
Router(config-router)#network 10.0.0.0
Router(config-router)#

ROUTER R2
Router>enable
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#router rip
Router(config-router)#network 192.168.2.0
Router(config-router)#network 10.0.0.0
Router(config-router)#network 20.0.0.0
Router(config-router)#

ROUTER R3
Router>enable
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#router rip
Router(config-router)#network 192.168.3.0
Router(config-router)#network 20.0.0.0
Router(config-router)#

Dan ini cara routing rip yang mudah dengan cara :Double click router > tab config > pilih routing rip. Lalu beri ip network yang terhubung pada router seperti berikut,disini saya me routing router R1 dengan cara dibawah ini :


Apabila semua router telah di routing rip,proses konfigurasi pun selesai. Dan ini hasil ping dari client ke IP address 192.168.1.2 seperti berikut :

Agustus 26, 2019   Posted by Syawal Putra with No comments
Read More
Hasil gambar untuk static and dynamic routing

Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing.


Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Suatu router bisa berupa sebuah device yang dirancang khusus untuk berfungsi sebagai router (dedicated router), atau bisa sebuah PC yang difungsikan sebagai router (PC Router).

berikut  cara routing static

1.  Siapkan Aplikasi Cisco Packet Tracer terlebih dahulu
2.  Untuk mengkoneksikan peralatan yang berbeda, gunakan kabel Straight-through :
Untuk mengkoneksikan peralatan yang sama, gunakan kabel Cross-Over :
a.  Router - Router
b.  Router – PC
c.  Switch - Switch
d. Switch – Hub
3.  Ketentuan pemasangannya adalah :
]Router ke router : Serial
Router ke switch : FastEthernet (boleh pake Ethernet tapi lebih cepat FastEthernet)
Switch ke PC : FastEthernet
Konektor yang warna merah menggunakan Serial DTE

Setelah persiapan selesai desain jaringan seperti ini contohnya :


Setting Fastethernet dan serial dengan cara CLI :
Router A : Fastethernet 0/0 :
Router#en
Router#conf t
Router(config)#int f0/0
Router(config-if)#ip add 192.1.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex

Router B : Fastethernet 0/0 :
Router#en
Router#conf t
Router(config)#int f0/0
Router(config-if)#ip add 193.1.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex


Router C : Fastethernet 0/0 :
Router#en
Router#conf t
Router(config)#int f0/0
Router(config-if)#ip add 194.1.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex

Router A : Serial 2/0 :
Router#en
Router#conf t
Router(config)#int s2/0
Router(config-if)#ip add 10.1.1.1 255.0.0.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex

Router B : Serial 2/0 :
Router#en
Router#conf t
Router(config)#int s2/0
Router(config-if)#ip add 10.1.1.2 255.0.0.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex

Router B : Serial 3/0 :
Router#en
Router#conf t
Router(config)#int s3/0
Router(config-if)#ip add 11.1.1.1 255.0.0.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex

Router C : Serial 3/0 :
Router#en
Router#conf t
Router(config)#int s3/0
Router(config-if)#ip add 11.1.1.2 255.0.0.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex

Pada saat menghubungkan serial, router fery dengan serial 2/0 dan kurniawan serial 2/0, hal ini harus 1 Jaringan namun harus berbeda hostnya dengan catatan harus membedakan IP kelasnya. Saya setting seperti diatas agar mudah mengingatnya.

Setelah selesai setting Router, Kini setting PC1, PC2, dan PC 3

Fastethernet ( Default Gateway) pada PC 1 Harus diisi dengan IP Fastethernet Router Fery karena PC 1 Terhubung secara langsung ke Router Fery. Begitupun PC 2 dengan Kurniawan, PC3 dengan Saputra.

Setting IP :

PC 1
 
 PC 2
 
 PC 3
 
Setelah selesai, kini tinggal Setting IP Route (STATIC)
Pada pemasangan ini dibutuhkan ketilitian anda. Catatan :

 

Network diisi dengan IP TUJUAN dengan Host Terkecil yaitu diisi dengan 0
Contohnya Menuju Router Saputra, Router Saputra memiliki IP Fastethernet : 194.1.1.1, Jadi Penulisannya : 194.1.1.0

Netmask diisi mengikuti Network Apabila Kelas C diisi dengan 255.255.255.0

Next Hop diisi dengan serial terdekat dari Router itu sendiri ( Serial yang Pertama dilewati setelah keluar dari router itu sendiri)
Setelah itu kini kita setting IP Route Statis :

Setting IP Route A :
Router(config)#ip route 193.1.1.0 255.255.255.0 10.1.1.2
Router(config)#ip route 194.1.1.0 255.255.255.0 10.1.1.2

Setting IP Route B :
Router(config)#ip route 192.1.1.0 255.255.255.0 10.1.1.1
Router(config)#ip route 194.1.1.0 255.255.255.0 11.1.1.2

Setting IP Route C :
Router(config)#ip route 192.1.1.0 255.255.255.0 11.1.1.1
Router(config)#ip route 194.1.1.0 255.255.255.0 11.1.1.1

Setelah selesai kita coba tes dengan ping di PC. Kita ambil PC1 mengeping IP Fastethernet pada PC 2, dan PC 3.

 

 

 Hasilnya berhasil apabila balasan dari cmd seperti gambar diatas, Selanjutnya kami akan mengepot Routing Dinamis (RIP).




Agustus 26, 2019   Posted by Syawal Putra with No comments
Read More

Selasa, 29 Januari 2019

Gambar terkait




Pengertian Scanner
   
Dari mesin foto copy kita sudah tau fungsinya untuk menduplikat suatu dokumen. Sebuah perangkat di komputer yang mempunyai cara kinerja yang sama dengan mesin foto copy, yaitu scanner. Jadi Scanner adalah bentuk dari perangkat keras komputer yang digunakan untuk menduplikat gambar , teks kedalam bentuk digital. Scanner yang bisa menduplikat suatu objek yang dipakai dalam sensor cahaya. Sensor itu bisa mendeteksi bentuk dari tulisan yang ada pada gambar yang objek telah ada dalam scan yang kemudian dikirimkan ke komputer yang dibentuk di dalam digital. Setelah kita tau pengertian nya ada juga beberapa jenis-jenis scanner pada desain grafis yaitu:

1. Scanner drum

Jenis scanner ini Greader merupakan jenis scanner drum yang berbentuk seperti drum atau tabung. Scanner ini pada dasarnya Greader merupakan jenis scanner yang sangat luar biasa pertama kali dari segi resolusi gambar yang bisa menghasilkan gambar. Scanner drum bisa sanggup menghasilkan dalam bentuk gambar Greader dan juga hasil scan yang memiliki resolusi mencapai 24.000 ppi atau pixel per inch. Arti nya memperlihatkan bentuk dari kualitas gambar untuk menghasilkan dalam bentuk media scanner drum yang luar biasa detail dan jelas, dan benar-benar high resolution.

Kelebihan
  • Bisa mengerjakan proses scanning di dokumen yang ada pada objek yang datar atau kertas yang sangat besar.
  • Minim getar yang memiliki bentuk hasil yang scan yang tidak bisa mengalami distorsi yang getaran.
  • Pas dalam menggunakan gambar yang maksimal dalam bentuk yang maksimal di bentuk dokumen.
  • Digunakan dalam bentuk scan yang terdapat di dokumen kuno yang lemah.
Kekurangan
  • Dari bentuk fisik alat scanner sangat besar , yang bisa membuat alat yang berbentuk dalam sangat besar, membentuk alat yang akan menjadi sangat tidak praktis untuk melakukan penggunaan sehari.
  • Harga scanner yang sangat luar biasa mahal dan sulit untuk memiliki drum scan.
  • Memiliki keterbatasan objek yang memiliki pindaian atau di scan.

2. Scanner Flatbed

Scanner flatbed ini berfungsi sebagai scanner flatbed yang scanner ini yang menyerupai bentuk rata dan juga datar. Bentuk ini merupakan jenis scanner yang konvensional yang sangat umum dan juga banyak kita temui di dalam dunia, perkantoran dan juga dunia scanning dokumen. Dalam bentuk jenis scanner yang  bisa dipakai dan juga dimanfaatkan yang mempunyai ukuran yang kecil serta kompatibel dalam merupai ukuran yang sangat kecil dan juga memiliki ukuran yang standar contohnya; legal, latter dan A3. Flatbed scan ini menggunakan teknologi CCD atau bisa juga disebut Charge Coupled Device yang digunakan sebagai mata yang bisa didapatkan dalam mengerjakan pindaian yang bisa di dokumenkan yang ditempatkan di dalam.

Kelebihan
  • Harga nya relative yang sangat murah dibandingkan scanner lainnya.
  • Kompatibel yang digunakan dalam bentuk sistem operasi komputer.
  • Bisa melakukan scan dengan dalam bentuk ukuran sistem operasi.
  • Menscan yang bisa digunakan untuk memindai dalam bentuk jenis kertas yang ada pada ukuran yang telah ditentukan.
  • Hemat daya
  • Hasil yang cukup baik.
Kekurangan
  • Hanya bisa dipakai oleh scan di satu sisi objek saja.
  • Tidak efektif di dalam melakukan pemindaian yang banyak objek.

3. Scanner film

Scanner film ini memiliki teknologi yang sangat mirip dengan scanner Flatbed yang CCD dalam melakukannya menggunakan mata yang digunakan dalam pemindaian yang khususnya dalam objek yang berbentuk dalam film. Scanner ini bisa untuk mengkonversi dan juga merubah objek yang telah disimpan di dalam film yang menjadikan bentuk digital yang disimpan dalam komputer. Berbeda dengan scanner flatbed yang mudah ditemukan dan dimana saja. Film scanner ini juga sangat terbatas yang memiliki dalam bentuk proses scanning yang pada awal film nya saja yang bukan bentuk dari jenis dokumen lainnya.

4. Roller scanner

Roller scanner ini adalah jenis scanner yang memiliki fungsi sama dengan scanner flatbed yang melakukan pemindahan yang di sebuah dokumen yang digunakan untuk gambar yang fisik nya berbentuk lembaran dalam objek yang telah dipindai. Perbedaannya yang diutamakan di antara roller scanner dan juga scanner flatbed yaitu metode yang dipergunakan. Cara kerja sama seperti printer yang dilakukan dalam bentuk dokumen yang satu dan di letakkan di kertas yang akan dimasukan kedalam mesin scan, dan kemudian keluar di ujung yang satu lagi.

5. Scanner sheet Feed
Scanner sheet feed yang mempunyai wadah dalam penyimpanan dokumen. Yang dibuat dalam bentuk memasukkan ke kertas yang pada dokumennya satu persatu. Scanner sheet feed sangat praktis yang mudah untuk dibawa. 

6. Hand scanner

Yang cara memindainya dengan cara menggerakan di dalam bentuk tangan dengan cara manual yang pada awalnya bentuk objek atau dokumen .

7. Scanner 3D

Alat ini melakukan pindaian dengan cara melakukan pengembangan teknologi 3D yang dilakukan untuk memindai benda yang diperlukan dalam memindai benda yang diperlukan dan bisa mencapai ukuran yang besar. Teknologi 3D yang bisa melakukan rekaman objek yang gambar sangat mirip dengan kenyataannya.
Fungsi scanner
  • Melakukan file dan dokumen ke dalam bentuk digital.
  • Menduplikat bentuk dokumen
  • Di bidang kesehatan scanning berfungsi untuk melihat organ bagian tubuh dalam manusia.

Januari 29, 2019   Posted by Syawal Putra with No comments
Read More
Hasil gambar untuk desain grafis




Dalam pelajaran desain grafis pasti kita akan menemukan macam-macam jenis ekstensi file gambar, seperti jpg, png, gif, dll. Berikut ini adalah penjelasan dari berbagai format gambar tersebut, diantaranya.

a) PSD (Photoshop Document)

Format file ini merupakan format asli dokumen Adobe Photoshop. Format ini mampu menyimpan informasi layer dan alpha channel yang terdapat pada sebuah gambar, sehingga suatu saat dapat dibuka dan diedit kembali. Format ini juga mampu menyimpan gambar dalam beberapa mode warna yang disediakan Photoshop. Anda dapat menyimpan dengan format file ini jika ingin mengeditnya kembali.

b) BMP (Bitmap Image)

Format file ini merupakan format grafis yang fleksibel untuk platform Windows sehingga dapat dibaca oleh program grafis manapun. Format ini mampu menyimpan informasi dengan kualitas tingkat 1 bit samapi 24 bit. Kelemahan format file ini adalah tidak mampu menyimpan alpha channel serta ada kendala dalam pertukaran platform. Untuk membuat sebuah objek sebagai desktop wallpaper, simpanlah dokumen Anda dengan format file ini. Anda dapat mengkompres format file ini dengan kompresi RLE. Format file ini mampu menyimpan gambar dalam mode warna RGB, Grayscale, Indexed Color, dan Bitmap.

c) EPS (Encapsuled Postcript)

Format file ini merupakan format yang sering digunakan untuk keperluan pertukaran dokumen antar program grafis. Selain itu, format file ini sering pula digunakan ketika ingin mencetak gambar. Keunggulan format file ini menggunakan bahasa postscript sehingga format file ini dikenali oleh hampir semua program persiapan cetak. Kelemahan format file ini adalah tidak mampu menyimpan alpha channel, sehingga banyak pengguna Adobe Photoshop menggunakan format file ini ketika gambar yang dikerjakan sudah final. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, Lab, Duotone, Grayscale, Indexed Color, serta Bitmap. Selain itu format file ini juga mampu menyimpan clipping path.

d) JPG/JPEG (Joint Photographic Expert Group)

Format file ini mampu mengkompres objek dengan tingkat kualitas sesuai dengan pilihan yang disediakan. Format file sering dimanfaatkan untuk menyimpan gambar yang akan digunakan untuk keperluan halaman web, multimedia, dan publikasi elektronik lainnya. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale. Format file ini juga mampu menyimpan alpha channel, namun karena orientasinya ke publikasi elektronik maka format ini berukuran relatif lebih kecil dibandingkan dengan format file lainnya.

e) GIF (Graphic Interchange Format)

Format file ini hanya mampu menyimpan dalam 8 bit (hanya mendukung mode warna Grayscale, Bitmap dan Indexed Color). Format file ini merupakan format standar untuk publikasi elektronik dan internet. Format file mampu menyimpan animasi dua dimensi yang akan dipublikasikan pada internet, desain halaman web dan publikasi elektronik. Format file ini mampu mengkompres dengan ukuran kecil menggunakan kompresi LZW.

f) TIF (Tagged Image Format File)

Format file ini mampu menyimpan gambar dengan kualitas hingga 32 bit. Format file ini juga dapat digunakan untuk keperluan pertukaran antar platform (PC, Machintosh, dan Silicon Graphic). Format file ini merupakan salah satu format yang dipilih dan sangat disukai oleh para pengguna komputer grafis terutama yang berorientasi pada publikasi (cetak). Hampir semua program yang mampu membaca format file bitmap juga mampu membaca format file TIF.

g) PCX
Format file ini dikembangkan oleh perusahaan bernama Zoft Cooperation. Format file ini merupakan format yang fleksibel karena hampir semua program dalam PC mampu membaca gambar dengan format file ini. Format file ini mampu menyimpan informasi bit depth sebesar 1 hingga 24 bit namun tidak mampu menyimpan alpha channel. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, Grayscale, Bitmap dan Indexed Color.

h) PDF (Portable Document Format)

Format file ini digunakan oleh Adobe Acrobat, dan dapat digunakan oleh grafik berbasis pixel maupun vektor. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, Indexed Color, Lab Color, Grayscale dan Bitmap. Format file ini tidak mampu menyimpan alpha channel. Format file ini sering menggunakan kompresi JPG dan ZIP, kecuali untuk mode warna Bitmap yaitu menggunakan CCIT.

i) PNG (Portable Network Graphic)

Format file ini berfungsi sebagai alternatif lain dari format file GIF. Format file ini digunakan untuk menampilkan objek dalam halaman web. Kelebihan dari format file ini dibandingkan dengan GIF adalah kemampuannya menyimpan file dalam bit depth hingga 24 bit serta mampu menghasilkan latar belakang (background) yang transparan dengan pinggiran yang halus. Format file ini mampu menyimpan alpha channel.

j) PIC (Pict)

Format file ini merupakan standar dalam aplikasi grafis dalam Macintosh dan program pengolah teks dengan kualitas menengah untuk transfer dokumen antar aplikasi. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB dengan 1 alpha channel serta Indexed Color, Grayscale dan Bitmap tanpa alpha channel. Format file ini juga menyediakan pilihan bit antara 16 dan 32 bit dalam mode warna RGB.

k) TGA (Targa)

Format file ini didesain untuk platform yang menggunakan Targa True Vision Video Board. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB dalam 32 bit serta 1 alpha channel, juga Grayscale, Indexed Color, dan RGB dalam 16 atau 24 bit tanpa alpha channel. Format file ini berguna untuk menyimpan dokumen dari hasil render dari program animasi dengan hasil output berupa sequence seperti 3D Studio Max.

l) IFF (Interchange File Format)

Format file ini umumnya digunakan untuk bekerja dengan Video Toaster dan proses pertukaran dokumentasi dari dan ke Comodore Amiga System. Format file ini dikenali hampir semua program grafis yang terdapat dalam PC serta mampu menyimpan gambar dengan mode warna Bitmap. Format file ini tidak mampu menyimpan alpha channel.

m) SCT (Scitex Continous Tone)

Format file ini digunakan untuk menyimpan dokumen dengan kualitas tinggi pada komputer Scitex. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale namun tidak mampu menyimpan alpha channel.

n) PXR (Pixar)

Format file ini khusus untuk pertukaran dokumen dengan Pixar Image Computer. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB dan Grayscale dengan 1 alpha channel.

o) RAW

Format file ini merupakan format file yang fleksibel untuk pertukaran dokumen antar aplikasi dan platform. Format file ini mampu menyimpan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale dengan 1 alpha channel serta mode warna Multichannel, Lab Color dan Duotone tanpa alpha channel.

p) DCS (Dekstop Color Separation)

Format file ini dikembangkan oleh Quark dan merupakan format standar untuk .eps. Format ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna Multichannel dan CMYK dengan 1 alpha channel dan banyak spot channel. Format file ini mampu menyimpan clipping path dan sering digunakan untuk proses percetakan (publishing).
Januari 29, 2019   Posted by Syawal Putra with No comments
Read More

Bookmark Us

Delicious Digg Facebook Favorites More Stumbleupon Twitter

Search